Membaca judul di atas, yang terbesit pertama adalah Mainan Tamiya berupa mobil mini yang bisa diupgrade dan dimodifikasi. Banyak orang tidak tahu kalau "Tamiya" ternyata mempunyai sejarah yang sangat panjang. Produk Jepang ini sempat melambung ketika di Indonesia memutar film kartun Dash Yonkuro (awal 1990'an) dan Let's And Go (awal 2000'an) diputar di layar kaca stasiun TV di Indonesia.
Saya akan sedikit bercerita tentang sejarah Tamiya. Tamiya Incorporated (Kabushiki gaisha Tamiya) merupakan produsen mainan anak-anak di Jepang, sering dikenal dengan Tamiya. Tamiya Incorporated ini tidak hanya memproduksi mainan berbentuk mobil saja, namun Tamiya memproduksi beberapa model yang lain seperti: mobil bertenaga baterei, mainan mobil bertenaga matahari (solar cell), mainan kapal, dan aneka model mainan lainnya.
Pada tahun 1946, Yoshio Tamiya di Shizuoka di Jepang mendirikan Tamiya Incorporated. Sang pendiri sangat perfeksionis dalam membangun dan memproduksi. Produk Tamiya inc mempertimbangkan aspek keaslian, skala, ketelitian, keakuratan bahkan detail yang tinggi. Penggemar miniatur dan mini 4 WD membeli produk Tamiya karena alasan tersebut. Selain Tamiya, perusahaan lain juga ikut meramaikan pasar mini 4WD, di antaranya Tokyo Marui, Kyosho, Academy, Auldey, Okami, Gokey, HJH, Twink, dan AA.
Berikut ini adalah tahun & sejarah kelahiran Tamiya:
- 1946 : Yoshio Tamiya mendirikan pabrik penggergajian kayu di kota Shizuoka.
- 1947 : Divisi pembuatan model kit dari kayu dibentuk.
- 1953 : Pabrik penggergajian ditutup, Tamiya mengkhususkan diri pada pembuatan model kit dari kayu.
- 1960 : Tamiya, Inc. mulai memproduksi
- 1968 : Tamiya jadi perusahaan model kit pertama di Jepang yang ikut pameran di Nuremberg Toy Fair, Jerman.
- 1976 : Tamiya merilis R/C Porche 934 Turbo bertenaga listrik dengan skala 1/12. Rilis ini memacu popularitas mobil radio kontrol.
- 1977 : Shunsaku Tamiya jadi Presiden dan Pemimpin Eksekutif Tamiya Plastic Model, Co. Seri Mobil Sport mulai dipasarkan.
- 1981 : Tamiya meluncurkan Seri Sepeda Motor skala 1/12.
- 1984 : Shunsaku Tamiya diangkat menjadi Presiden dan Pemimpin Eksekutif Tamiya, Inc.
- 1987 : Mobil “Racing Mini 4WD” skala 1/32 yang diproduksi sejak setahun sebelumnya, mencapai total penjualan 10 juta unit.
- 1988 : Pendiri Tamiya, Inc., Yoshio Tamiya meninggal dunia pada usia 83 tahun.
- 1989 : Tamiya America, Inc. didirikan di Los Angeles, California, US. Masih pada tahun yang sama, dibuka cabangnya di Eropa.
- 1995 : Cabangnya di Filipina didirikan, Tamiya Philipines, Inc.
- 1996 : Tamiya Kakegawa R/C Circuit dibuka di Kakegawa, Shizuoka, Jepang.
Begitulah sekelumit sejarah tentang Tamiya. Acap kali kita menyebut semua mainan 4WD itu bernama Tamiya. Ternyata kita salah ya... hehe...
Pada tahun 1989, film kartun Dash Yonkuro mempopulerkan mobil mini 4 WD. Sedangkan pada tahun 1996, film Lets And Go dalam genre film yang sama dipopulerkan. Dalam film diperlihatkan bagaimana perjuangan anak-anak mencoba kreatif dan dengan bantuan teman-temannya memenangkan perlombaan balap mobil mini 4WD tersebut. Di sinilah sisi positif dari mini 4WD adalah mempunyai spirit ingin selalu menjadi yang juara secara sportif.
Dash 3: Shooting Star (1989) |
TEAM Lotus (1991) |
Shining Scorpion (1997) |
Di Indonesia fenomena tersebut pernah terjadi dikala film tersebut diputar di stasiun TV. Anak-anak berimajinasi bagaimana perjuangan dari merakit mini 4WD, mencoba berlomba dengan temannya (ke toko yang jual mini 4WD) dan bekerjasama memodifikasi mini 4WD tersebut. Mainan seperti ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
- Kelebihannya adalah anak-anak mempunyai imajinasi yang rasional dalam merakit mini 4WD karena detail fungsi mirip mobil beneran, mempunyai "mental" bertanding untuk menang dan anak-anak mempunyai interaksi yang baik dengan sesama. Bahkan yang enggak kenal pun jadi kenal gara-gara mini 4WD.
- Kekurangannya adalah boros duit, menyita waktu, jadi malas belajar.
Ya, ini cuman sekelumit pandangan mini 4WD dari sisi paling subyektif, yaitu pandangan saya sendiri. hehe... :D
refrensi: Tamiya Inc. Japan, tamiyausa.com, tamiya.com
video: youtube
pict: pribadi
video: youtube
pict: pribadi
No comments:
Post a Comment