Thursday 25 July 2013

Dear: SAHABAT PENA

Sahabat = Hubungan Pertemanan
Pena = Alat tulis
Sahabat Pena = Temannya alat tulis... hehe... (ngaco)
 
Sahabat pena merupakan hubungan pertemanan yang sangat akrab, namun berbeda tempat yang jauh. Dinamakan sahabat pena, dikarenakan sering berbalas surat dengan cara analog tulis secara manual. Hanya saja yang membedakan dengan jaman sekarang adalah teknologi medianya saja. Contohnya: media E-mail Facebook, Twitter, sms dan masih banyak lagi media yang lain. Bahkan kecanggihan teknologi seperti hand phone/smartphone pun membuat bersosial lebih mudah dan terkesan simpel.

Sebenarnya konteks sahabat pena ini merupakan sosial media unik yang merebak di era tahun 90an. Coba deh ingat-ingat dulu kalau punya sahabat pena. Sangat bahagianya menanti kedatangan pak pos yang mengantarkan surat, dan ternyata surat tersebut adalah sahabat pena kita. Kemudian mengingat kembali perjuangan kita menulis manual, membeli amplop, membeli perangko di kantor pos. Memang tak ternilai harganya dibandingkan dengan kesenangan kita sebagai sahabat pena. 

Amplop
Biasanya sahabat pena itu menuliskan biodata yang sangat lengkap dari orang tua, kakek-nenek, kakak-adik, dan keluarga yang lain. Pokoknya lengkap banget deh.... hehehe.... Kemudian apabila sudah akrab, biasanya akan mengirimkan foto bahkan pernak-pernik kecil yang mampu masuk di dalam amplop. Ya, situasi emosional seperti ini memang diperoleh ketika kita saling berbalas surat. Bahkan kita bisa sangat sedih apabila surat yang kita kirimkan tidak berbalas. Kita mencemaskan hal itu. :)

Bagaimana cara mendapatkan sahabat pena ???

1. Komunitas Pecinta Sahabat Pena
Sahabat pena itu gampang-gampang susah. Memang ada komunitas pecinta sahabat pena, di situ mereka saling berkirim surat dengan mencantumkan anggota pecinta sahabat pena yang lainnya. 

Komunitas Pecinta Sahabat Pena

2. Random List
Nah ini mungkin pengalaman yang paling keren kalau kita pernah melakukan surat menyurat dengan sahabat pena menggunakan sistem random. Seperti pengalaman saya, pernah beberapa kali mengirimkan surat berdasarkan alamat yang tercantum di majalah anak-anak, Bobo. Biasanya di rubrik tertentu tabloid ada sahabat pembaca yang alamatnya tercantum. Disitulah dimulai bagaimana proses sahabat pena dengan metode random list tercipta... hehe... Memang unik sih, tapi seru banget.

Random List
Source: Majalah Bobo, 6 Januari 1994
No. 39 Tahun XXI, Halaman 7

BASED ON TRUE STORY

Ada salah satu film animasi keren yang bertemakan sahabat pena yang berjudul Mary and Max. Film ini bercerita tentang persahabatan seorang laki-laki berumur 44 tahun dan bocah perempuan berumur 8 tahun. Persahabatan yang menarik dan unik. Dimulai dari si bocah bernama Mary yang kesepian memutuskan untuk menulis surat kepada Max yang ternyata juga kesepian. Persahabatan naik turun yang seru dan manis karena mereka tak pernah bertemu. Tapi mengenal satu sama lain melalui surat-surat mereka, yang paling menarik adalah obrolan-obrolan mereka. Pertanyaan dan jawaban polos dari dua orang yang sama-sama polos.

Film: Mary and Max
Selama bertahun-tahun mereka kirim mengirim surat, sampai pada suatu ketika Mary sudah menjadi dewasa dan menikah dengan Damian yang adalah tetangganya. Kemudian Mary sukses membuat buku dengan membahas Sindrom Asperger yang dialami oleh Max, tetapi Max tidak suka dengan buku itu karena merasa tidak nyaman dan dia sangat marah. Max tidak pernah mengirim surat kepada Mary lagi, dan Mery sangat menunggu surat balasan dari Max.

Karena merasa bersalah, Mary memutuskan untuk pergi ke New York untuk menemui Max. Setelah sampai pada apartemen Max, Mary masuk kedalam kamarnya dan melihat Max duduk dengan kepala bersandar pada punggung sofa, dengan posisi melihat keatas yang terdapat surat-surat balasan dari Mary yang tertempel penuh di atap kamarnya. Mary mendekat dan melihat bahwa Max telah meninggal dengan tenang sambil menghadap surat dan tersenyum, mary duduk disebelah Max sambil menangis dan melihat surat yang merupakan tanda persahabatan mereka berdua.


MANFAAT SAHABAT PENA

1. Melatih Kemampuan Verbal Bahasa
Secara langsung, dengan menulis akan meningkatkan kemampuan kita dalam verbal bahasa. Kita akan lebih peka dengan kata, kalimat, alinea, paragraf dan judul. Kemudian meningkatkan kepekaan dalam menulis tentang 5W + 1H (What, When, Where, Why, Who dan How).

2. Mendapatkan Teman Baru
Ya, kita secara random akan memilih teman tanpa pandang Suku, Ras, Agama dan Kelompok. Dan kita bisa merasakan bagian hidup teman baru kita secara tidak langsung melalui surat. Puncak kebanggaan kita akan terwujud apabila terjadi kontak fisik atau yang biasa disebut kopi darat.

3. Keterbukaan Saling Memberi dan Menerima
Kadang kita tidak bisa curhat melalui perkataan secara langsung. Rasa malu dan tidak percaya diri mengungkapan curahan hati dengan bercerita langsung mungkin lebih tinggi. Nah, dengan sahabat pena ini bisa menjadikan solusi sebagai media curhat. Dengan menulis surat, isi hati lebih tersampaikan melalui tulisan tangan. Ketebukaan ini membuat sifat dan sikap sebagai sahabat pena ada pada sisi yang netral.

4. Merasa Tidak Sendirian
Enaknya punya sahabat pena, hidup merasa lebih dihargai. Di saat padat/luangnya aktivitas, selalu saja menunggu kedatangan surat balasan. Seperti yang sudah saya paparkan di atas, rasa emosional ini yang membuat rasa kangen. Dengan ini, akan merasakan bagaimana Tuhan menciptakan "hubungan".

Sistem sahabat pena ini memang masih tradisional dan terkesan tidak praktis. Namun percayalah, kepekaan sisi emosional dan ego lebih memiliki "rasa".

Awali Kata Untuk Sahabat Pena
refrensi film:
  • http://www.imdb.com/title/tt0978762/synopsis

No comments:

Post a Comment