Wednesday, 4 September 2013

TELEPON UMUM: Alat Telekomunikasi Yang Ditelan Jaman

Dering telepon jarang terdengar lagi. Phone live stasiun radio tidak ada suara bising kendaraan dikarenakan dari telepon umum. Tidak ada lagi sensasi rasa deg-degan pemuda SMP yang mau telepon gacoannya dengan sekeping uang receh Rp 100,- untuk telepon selama 3 menit di telepon umum. Tidak ada lagi orang berteduh dari hujan di dalam kotak telepon umum. Tidak ada lagi kenakalan anak-anak mencari koin di telepon umum buat jajan permen. Dan tidak ada lagi cerita tentang anak badung yang ngerjain kantor pemadam kebakaran dengan telepon umum.

Romansa sarana umum yang bernama Telepon Umum yang sangat memorial dekade tahun 1990'an yang sangat melekat di pikiran. Kalau masih ada sisa mesin telepon umum pun pasti udah rusak parah. Seiring perkembangan jaman di era Millenium, teknologi di Indonesia pun terus berkembang pesat, termasik sarana telekomunikasi. Era Telepon Umum tergerus jaman dan canggihnya teknologi. Bahkan kemajuan teknologi berbanding lurus dengan semakin murahnya biaya yang dikeluarkan. Contoh saja Hand Phone dan Wartel (wartel juga sudah hilang ditelan jaman) menggerus teknologi Telepon Umum yang konvensional dan ribet karena memerlukan waktu dan tenaga. Telepon umum biasanya ada di dekat infrastuktur masyarakat. Misalnya di depan kantor kecamatan, rumah sakit, stasiun, terminal, dan lain-lain.

Telepon Umum Kartu
Ada romansa satu lagi alat telekomunikasi umum yang sama, namun menggunakan kartu yaitu Telepon Umum Kartu. Kartu bisa dibeli di kantor Telkom dengan harga bervariasi. Mahal - murahnya harga menentukan lamanya sambungan komunikasi. Yang menarik dari kartu telepon ini biasanya memiliki gambar yang unik mulai dari keindahan alam Indonesia, hewan-hewan asli Indonesia, bahkan edisi spesial hari Kemerdekaan. Dekade #90'an adalah masa keemasan Telepon Umum Kartu. 
Dan sama dengan nasib telepon umum koin, telepon umum kartu ini sudah hilang ditelan jaman. Sehingga kartu telepon ini sekarang hanya sebatas koleksi para kolektor. Tidak ada yang bisa menggantikan memorial susahnya mencari kartu telepon hanya untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun handai taulan kita.

Kartu Telepon Sekarang Hanya Menjadi Koleksi Saja
Ya, semua memorial hanya tinggal kenangan saja yang namanya telepon umum. Semoga tulisan ini bisa membuka satu memori dan pandangan kamu tentang telepon umum era #90'an. :)

KILAS BALIK TELEPON UMUM
Pada tahun 1889 William Gray adalah tokoh penemu telepon umum. Telepon umum pertama kali dipasang di daerah Hart Ford Connecticut yang merupakan sebuah Bank. Jadi telepon umum ini masih bersifat belum menggunakan sistem berbayar dengan koin. 

Source: http://www.bobsoldphones.net/Pages/AustPostOffice/Payphones.htm
Kemudian telepon koin ciptaan Bell dipasang di khalayak umum pertama kali pada tahun 1905. Namun tidak populer di masa itu karena menggunakan telepon di khalayak umum masih dianggap kurang nilai privasinya.

Pada tahun 1910 Bell menggunakan hak paten dari Western Electic dan Gray Telephone Pay Station Co, atasalat pengumpul koin pada mesin telepon umum. Bahkanbeberapa tahun kemudian inovasi koin yang berbeda bisa digunakan. Merupakan kemajuan teknologi yang unik waktu itu.

Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Red_telephone_box

 Karena berlatarbelakang hal kurangnya privasi dalam bertelekomunikasi, kemudian tahun 1950'an diciptakan kotak telepon yang dilapisi kaca dimana kotak tersebut hanya bisa memuat seorang penelpon saja. Kotak telepon standar dinilai pelopor juga di Inggris adalah kotak telepon berwarna merah, pertama di salah satu kantor pos yang sudah ada sejak tahun 1920.


 



 
Macam Telepon Umum ada Dua:
1. Telepon Umum Koin
Nilai mata uang menentukan lamanya koneksi dalam bertelekomunikasi. Di Indonesia semua koin pernah bisa digunakan, sampai koin maksimal yaitu Rp 1.000,-. Kalau yang udah telepon umum model digital, maka ada tampilan sisa waktu yang bisa digunakan. Namun kalau analog, harus mengira-ngira saja sudah berapa lama menelpon. Saya lupa rincian per mata uang koin.... hehe.... :D
Telepon Umum Koin

2. Telepon Umum Kartu
media pembayarannya yang berupa kartu (kartu khusus telepon atau kartu serbaguna). Di dalam kartu tersebut telah diberi sejumlah nilai yang kita gunakan untuk menelpon dan kita dapat membelinya  di gerai yang melayani pembelian kartu telepon. Telepon umum kartu, di Indonesia khususnya tidak telalu diminati oleh sebagian besar kalangan masyarakat karena masyarakat Indonesia lebih suka menyimpan koin dari pada kartu.

Telepon Umum Kartu
Selama jaman terus berkembang, masa-masa era konvensional / semi-konvensional secara otomatis akan ditinggalkan. Kemajuan teknologi akan selalu diperbarui, sejalan dengan penemuan-penemuan telepon umum tersebut. Namun kelebihan sejarah adalah sebagai tolok ukur dimana kemajuan teknologi dapat dibandingkan. Beterimakasihlah pada sejarah. :)

No comments:

Post a Comment